Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet
itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi
seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet,
namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta
orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta
orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin
mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari
sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara
singkat. Smartphone
, itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir
sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh
lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi
memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut
merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi
yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga
membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang.
Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau
kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan
masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun
sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone.
Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna
ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet.
Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka
berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi
karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar,
kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada
teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi.
Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan
teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan
baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan
memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai
teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah
membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
Program
studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai keunggulan utama yaitu
mencetak guru professional dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia. Selain
itu, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai keungggulan
pendukung diantaranya dalam bidang teater (didukung kerjasa sama dengan Teater
Koma, Teater Tanah Air, Komite
Teater Dewan Kesenian Jakarta, fasilitas Dapur Sastra, mata kuliah Anatomi
Drama dan Apresiasi Drama Indonesia), jurnalistik (didukung kerja sama dengan Radar
Kuningan, Media Online
Berita Kuningan dan mata kuliah Jurnalistik), penulis
buku teks dan penulis sastra (didukung mata kuliah Menulis, Penulisan Bahan
Ajar, Apresiasi puisi, Apresiasi prosa fiksi, dan Apresiasi Drama), pewara
(didukung mata kuliah Berbicara), dan editor (didukung kerja sama dengan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, mata kuliah Menulis, dan Analisis Kesalahan
Berbahasa).
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
Lumajang On Shine (LOS)
Carnival adalah salah satu Kegiatan yang diadakan setiap tahunnya di
Kabupaten Lumajang saat Harjalu (Hari Jadi Lumajang), LOS sendiri
merupakan salah agenda tahunan yang ditunggu oleh seluruh warga
Lumajang, dimana Kreatifitas pemuda pemudi Lumajang dituangkan di
dalamnya. Dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Disini semua peserta LOS mengenakan Kostum yang sangat indah dengan tambahan Lampu LED di bagian-bagian kostum mereka. Oleh karena itu event ini selalu diadakan di malam hari, keren banget gan Berikut beberapa foto dari teman-teman peserta LOS Carnival 2013 lalu, Spoiler for LOS 3: Spoiler for LOS 4: Spoiler for LOS 5: Spoiler for LOS 6: Spoiler for LOS 7: Spoiler for LOS 8: Spoiler for LOS 9: Spoiler for LOS 10: Spoiler for LOS 11:
Indijanto,SH, Kabid Kebudayaan tunjukkan trophy yang berhasil diborong tim dari LumajangKWT-Potensi
lahirnya karya seni dan budaya Lumajang, ternyata sangat membagakan
bagi Kabupaten Lumajang. Prestasinya tidak hanya diakui di tingkat
regional, tetapi juga ditingkat nasional. Berbagai penghargaan sudah
berhasil diboyong untuk membawa nama harum kota pisang.
Salah satunya adalah dalam event bergensi " Festival Kesenian
Se-Jatim ", awal Mei kemarin di Surabaya yang digelar oleh Kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim. Dalam ajang kreasi berbagai
seni dan pementasan ini, Lumajang berhasil menggondol trophy bergensi
untuk beberapa kategori.
Indrijanto,SH, Kabid Kebudayaan Disbudpar Lumajang menjelaskan bahwa
selama ini pembinaan terhadap karya seni dan budaya telah dilakukan
secara maksimal.
"Kami rutin melakukan pembinaan terhadap para seniman daerah dan
bahkan selalu memberikan kesempatan untuk mengembangkan karya-karya
mereka lebih maksimal lagi dengan mengikuti berbagai lomba dan event,
mulai dari daerah hingga nasional, inilah yang justru disambut optimis
para seniman untuk terus berkreasi dan berinovasi,"tandasnya. Karya Tari dari tim LumajangDikatakan,
kabupaten Lumajang yang dikenal sebagai kota agraris ternyata menyimpan
nilai-nilai seni dan budayanya. Bahkan, banyak diantara para seniman
yang namanya sudah masuk kelas papan atas dalam pengembangan budaya
secara nasional.
"Terkait dengan potensi inilah, kami terus menjalin kerja sama dan
pembinaan secara kontinyu sehingga para seniman di Lumajang ini punya
semangat untuk pelestarian seni dan budaya lokal," tukasnya kembali.
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan seni budaya Lumajang
adalah diborongnya berbagai penghargaan dalam Festival Kesenian Se-
jatim yang dikuti oleh 30 kabupaten dan kotamadya di Jawa Timur.
"Untuk festival kemarin, kita telah menyabet 5 throphy kategori,
mulai dari Festival Lagu daerah dengan rincian sebagai penyanyi terbaik,
pencipta lagu terbaik dan penyaji terbaik. Selain itu, kita juga meraih
penyaji terbaik untuk festival lawak dan jula-juli dan harapan V untuk
lagu daerah terbaik. Ini prestasi terbaik yang berhasil diraih Lumajang
yang harus kita apresiasi,"papar Indrijanto, diruang kerjanya pagi tadi,
didampingi kepala dinas kebudayan dan pariwisata, Drs. gawat
Sudarmanto. Pengirim musik jula-juli dari tim LumajangAtas
nama pemerintah, kata Indrijanto, ia ingin menyampaikan terima kasih
kepada para seniman Lumajang yang selama ini telah bekerja keras untuk
memajukan dan melestarikan karya-karya seninya di Lumajang.
"Potensi ini harus terus kita kembangkan dan pihaknya akan mendorong
agar karya-karya seni dann budaya di Lumajang ini bisa semakin eksis
sehingga kedepan bisa menjadi modal bagi pengembangan pariwisata di
daerah seiring dengan program tahun kunjungan wisata di kota pisang
ini,"pungkasnya.(jk) sumber :http://www.porostimur.com/budaya/297-lumajang-jawara-festival-kesenian-jatim